Boleh ada yang pecah pada desah,
lewat ratap yang meretak-retak.
Serupa ada yang rusak pada isak,
lewat tangis yang mengalir titis.
TAPI JANGAN CIUT!
Boleh ada yang tuli pada sepi,
lewat sendiri menjelma rupa duri,
serupa ada yang kosong pada
Puisi Cinta ke-1:
selamat pagi cinta��
diujung pagi yang cerah ini
aku tak menemukan bayangmu,kemana dikau??�..
aku selalu setia setiap pagi hanya buat mengatakan sayangku padamu�
aku juga selalu membawa seikat bunga cinta yang segar nan indah buatmu
seorang..
namun pagi ini
aku tak tau kemana
API DAN AIR
Jika maumu
menjadi api,
Maka
baiklah
Aku akan
menjadi air
Yang kan
padamkan nyala
Gosip yang
membakar
Biar hilang
asap yang membumbung
Yang
membuat sesak
Karena
selamanya ;
Asap tak
kan pernah ada
BIMBANG
Entahlah �
Bimbang itu
menggayuti hati kembali
Tentang
mimpi-mimpi
Tentang
cita-cita
Tentang
masa depan
Tentang �
Tapi
kesadaran tiba-tiba menyapa
Dan tanya
itu menghiasi bilik jiwa
Mengapa
harus kubimbangkan
Takdir-Nya
yang telah pasti???
Sujudku......................
Dalam gelapnya malam
Cerahnya sinar bulan
Ku duduk bersimpu menghadap kiblat-Mu
Meratapi segala kenistaan
Dosa-dosaku tak terhitung bagai debu
Wahai................... Maha Besar.................
Wahai...................... Maha Pengampun..............
Ku bersujud di bawah Arsy-Mu
Kuteteskan sejuta butir air mata
Ku mohon pada-Mu
Ampuni hambamu yang berlumur dosa ini
Ku ingin tempuhi jalan lurus-Mu
Bukakanlah